Kota Gorontalo – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo menyelenggarakan rapat konsolidasi bersama pimpinan universitas, kepala LP2M UNUGO, kepala-kepala pusat, dekan fakultas, katua program studi dan UPT. pangkalan data UNUGO dalam hal merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan kampus dalam mempersiapkan akreditasi institusi, rapat berlangsung di gedung Rektorat UNUGO (Jum’at, 7 Juni 2024).
Rapat konsolidasi tersebut dipimpin langsung oleh Kepala LPM UNUGO Dr. Ismail Djakaria, M.Si dan dihadiri langsung oleh unsur pimpinan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNUGO Irfan Gani, S.Ag., M.Pd, Kepala LP2M UNUGO Dr. Syaiful Umela, M.Si. Sekretaris LPM Devika Rahayu Daud, S.Pd., M.Pd, Kepala Pusat Pengembangan dan Jaminan Standar Mutu Rustam Anwar, S.Pd., S.H., M.H, serta Kepala Pusat Audit Internal dan Pengendalian Mutu Emilian Mamuki, S.E., MEc, Dev.
Dalam kesempatan ini, kepala LPM UNUGO Dr. Ismail Djakaria, M.Si. membahas beberapa poin penting dalam mempersiapkan akreditasi institusi diantaranya penyelerasan program studi dan proses pembelajaran guna memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Akreaditasi Perguruan Tinggi (APT) Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo (UNUGO) menjadi tuntutan wajib untuk keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan, karena merupakan akreditasi baru. Salah satu syarat perlu terakreditasinya sebuah perguruan tinggi adalah efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu, yaitu perguruan tinggi harus memiliki bukti terkait praktik baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi. Demikian antara lain disampaikan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, Dr. H. Ismail Djakaria, M.Si.
Rapat konsolidasi juga telah membahas kesiapan LKPT dan dokumen-dokumen fisik yang diperlukan saat akreditasi nanti, membentuk tim task force akreditasi universitas serta membagi tugas dan jadwal persiapan akreditasi. Hal ini membuktikan keseriusan dari lembaga penjaminan mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo dalam menghadapi akreditasi perguruan tinggi.
