[unugo.ac.id] Kota Gorontalo – Dalam rangka memperkuat pembinaan adab dan pengetahuan agama di kalangan mahasiswa, program kerja Lailatul Ijtima’: Ngaji Kitab yang mengusung tema “Membangun Adab Penuntut Ilmu sebagai Kunci Sukses” resmi diluncurkan pada Rabu malam, 25 September 2024.

Pihak Universitas mendukung penyelenggaraan kegiatan ini, seperti yang disampaikan oleh Bapak Suleman Adadau, S.Pd.I., M.Pd mewakili unsur pimpinan UNU Gorontalo. Beliau menekankan dukungan penuh Universitas terhadap program-program keagamaan yang dapat membentuk karakter dan adab mahasiswa sebagai insan akademis yang berakhlakul karimah.

Kegiatan ini juga melakukan kajian kitab bersama Ustadz Zulfikar Abdjul, S.H. Kajian ini menjadi momen reflektif bagi para peserta untuk lebih memahami pentingnya adab dalam proses menuntut ilmu. Ustadz Zulfikar menegaskan bahwa adab adalah kunci utama yang harus dimiliki setiap penuntut ilmu untuk mencapai keberkahan dan kesuksesan dalam studi maupun kehidupan.

Menteri Keagamaan BEM UNU Gorontalo, Muhammad Abid selaku yang bertindak sebagai pemandu acara menyampaikan pentingnya membangun adab dalam menuntut ilmu, yang tidak hanya menjadi bagian dari keilmuan tetapi juga sebagai landasan dalam kehidupan sehari-hari. Program kerja ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan adab dalam menuntut ilmu sebagai pondasi kesuksesan bagi mahasiswa.

Presiden BEM UNU Gorontalo, Putri Diva Amriyani turut memberikan pandangannya sebagai narasumber. Ia menyampaikan apresiasi atas peluncuran program ini dan menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga adab sebagai kunci sukses di era modern. “Sebagai mahasiswa, kita tidak hanya dituntut untuk cerdas secara akademis, tetapi juga harus mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan adab dan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Program kerja Lailatul Ijtima ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah konkret dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas dalam keilmuan, tetapi juga berakhlak mulia, menjadikan ilmu sebagai sarana untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat,” tutup Putri Diva.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *