Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas NU Gorontalo menunjukkan komitmennya untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan dengan menyelenggarakan supervisi intensif bersama Kolegium Terapis Gigi dan Mulut pada 28-30 Oktober 2025.
Kegiatan monitoring yang berlangsung selama tiga hari ini merupakan bagian persiapan menyambut proses re-akreditasi Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang oleh LAM-PTKes.
Kunjungan supervisi ini dilakukan oleh tim dari Kolegium Terapis Gigi dan Mulut yang diutus oleh Bapak Dr. Bambang Sutomo, S.Si.T., M.Kes. dengan menurunkan tim terdiri dari Bapak Yonan Heriyanto, S.Si.T., M.Kes (Ketua Bidang Kurikulum) dan Bapak Damhuji, S.Si.T., MPH (Anggota Bidang Mutu dan Akreditasi).
Monitoring dan supervisi mencakup evaluasi pelaksanaan pembelajaran di ruang kelas, laboratorium, dan ruang praktik, serta meninjau langsung pemenuhan standar kompetensi profesi terapis gigi dan mulut sesuai ketentuan nasional.
Tim monitoring dan supervisi menekankan bahwa proses re-akreditasi mensyaratkan evaluasi mendalam data dan informasi, asesmen lapangan, serta validasi oleh asesor, sehingga persiapan matang dan kolaborasi seluruh civitas akademika menjadi hal sangat penting.
Pihak Program Studi juga memperlihatkan perangkat pembelajaran, penguatan sistem mutu, dan sinergi dengan institusi serumpun untuk memperoleh hasil akreditasi terbaik saat proses re-akreditasi digelar.
Kegiatan supervisi ini diharapkan mampu memperkuat basis data dan dokumen pendukung yang menjadi prasyarat utama dalam pengajuan reakreditasi sesuai pedoman LAM-PTKes dan peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.





