[unugo.ac.id] Kab. Boalemo, 30 Desember 2024 – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata – Participatory Action Research (KKN-PAR) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo terlaksana dengan sukses. Kegiatan ini berfokus pada pencegahan stunting di Kabupaten Boalemo, sebuah isu penting yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.
Acara dihadiri oleh Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Sherman Moridu, S.Pd., MM., yang memberikan sambutan dalam hal mendukung program ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mengatasi stunting yang masih menjadi masalah di Kab. Boalemo.

“Kolaborasi antara pihak pemerintah dan perguruan tinggi (UNU Gorontalo) untuk melakukan riset dan inovasi dalam hal menurunkan angka stunting di Kab. Boalemo sangat diperlukan. Masa depan anak-anak sangat bergantung pada langkah-langkah yang kita ambil hari ini, perhatian orang tua terhadap pendidikan anak sangat diperlukan agar tidak menikah dini yang pada akhirnya akan menjadi masalah baru dalam keluarga hingga tenaga kesehatan untuk melakukan pencegahan stunting“. Ungkapnya.
Rektor UNU Gorontalo, yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Hamdan Ladiku, M.HI, juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program ini. Beliau berharap inovasi yang dihasilkan dari KKN-PAR dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membantu meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Kabupaten Boalemo.
“Melalui Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, semoga terus dapat menciptakan solusi nyata untuk masalah stunting di Kab. Boalemo”. Ujarnya.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk dosen pembimbing lapangan, panitia pelaksana, dan mahasiswa peserta KKN-PAR.
Dosen pembimbing lapangan memaparkan hasil program yang berupa produk inovasi yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mencegah stunting. Beberapa produk inovasi yang dipresentasikan mencakup program edukasi gizi, penyuluhan kesehatan, serta pengembangan bahan makanan bergizi yang dapat diakses oleh masyarakat.
Para mahasiswa peserta KKN-PAR juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan pelatihan dan workshop tentang pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat. Interaksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini.